Skip to main content

Our Story

2004

Sepasang suami istri sepakat untuk menghabiskan masa tua dengan kembali ke kota kelahirannya, Cianjur, kota tempat mereka dipertemukan dan menjalani masa kecil yang penuh kenangan manis, sejak di bangku sekolah Taman Kanak-kanak hingga lulus Sekolah Dasar. Mereka memilih lahan di pedesaan agar bisa tetap beraktivitas dengan bercocok tanam. Kegiatan ini sekaligus, mengembalikan sang Istri –Ika Suryanawati- kepada dasar pendidikannya sebagai Sarjana Pertanian.

Mereka membeli sebidang tanah di kaki gunung Gede, lahan yang subur dialiri mata air pegunungan. Gasol nama desa itu merupakan lokasi penghasil padi Lokal Cianjur yang dikenal sebagai Beras berkualitas. Mereka memulai bekerja sama dengan penduduk sekitar dan mengajak kembali kepada pertanian alami, Pertanian zaman baheula, dengan menggunakan limbah organik dan kotoran hewan sebagai penyubur tanah dan pohon-pohon berkhasiat sebagai pestisida nabati untuk pengendalian hama penyakit tanaman. Model pertanian yang dikenal dengan istilah ORGANIK

2005

Lahan yang ditanami memberikan hasil, kini mereka sekeluarga sudah bisa menikmati Nasi Pulen dari Beras Organik yang lezat. Hasil panennya lebih dari cukup untuk kebutuhan hidup mereka.

2006

Disaat rekan rekan di mailist Ibu dan Anak mencari Tepung Beras untuk Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) dengan mutu terjamin, maka Ika Suryanawati pun menawarkan tepung beras dari hasil panen mereka, Padi Lokal Cianjur Organik. Produk ini sesuai dengan keinginan Bunda yang memilih MPASI alami.

Merasa senang dapat membantu memberikan alternatif MPASI Sehat dan Praktis, mereka mulai terpikir untuk memperkenalkan Tepung Beras Alami ini pada ajang Pameran "Mother & Child Fair 2006, di Semanggi Expo 13-17 Desember 2006". Nama Usaha yang dipilih adalah “Gasol Pertanian Organik” dengan Logo Usaha yang sederhana.

2007

Pemasaran Tepung Gasol terus bergulir dari mulut ke mulut. Logo Gasol berubah dengan tampilan minimalis.

Di kalangan konsumen Tepung Beras Alami ini lebih dikenal dengan Tepung Gasol karena pada kemasan tertera Logo berupa tulisan kata GASOL yang terlihat menonjol.

2008

23 April 2008, Merek Gasol didaftarkan untuk mendapat Hak paten.

2016

Tepung Gasol memperoleh izin resmi sebagai bahan makanan siap masak untuk makanan pendamping air susu ibu (MPASI) Dari BPOM RI.

2017

Produk diluncurkan kembali dengan kemasan baru sesuai dengan rekomendasi BPOM RI